APA ITU PSIKOLOGI DAKWAH?
Psikologi dakwah adalah dua keilmuan yang digabung menjadi satu, yakni psikologi yang berarti ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan seseorang, dan dakwah yang berarti ajakan untuk menyeru ke dalam kebaikan. Maksud dari kesatuan dua ilmu tersebut adalah ilmu yang berupaya untuk mengendalikan tingkah laku manusia yang nampak oleh mata dalam proses dakwah agar bisa diajak untuk terus berada dalam kebaikan.
Objek psikologi dakwah dibagi menjadi 2, yakni material dan formal.
Objek material nya adalah sikap dari manusia tersebut.
Objek formal nya adalah usaha manusia tersebut saat menyeru dalam hal kebaikan.
Ruang lingkup psikologi dakwah yakni cakupan manusia untuk sadar akan hal agama, dan hal tersebut bisa dilihat cukup mempengaruhi dalam kesehariannya atau tidak.
Dalam mata kuliah ini, mengajarkan saya untuk terus mencari tahu akan sebab mengapa hal tersebut terjadi. Mengapa bisa? Karena dalam mata kuliah ini seorang da’i harus mencari tahu terlebih dahulu mengenai latar belakang, dan kebiasaan yang dilakukan oleh mad'u dan masyarakat sekitarnya sebelum menentukan tema ceramah. Kok gitu? Karena, hal agama itu sangat sensitif, dan jika kita tidak pandai dalam menanggulangi hal tersebut, maka dakwah yang akan da’i sampaikan akan gagal total, dan bahkan hal terburuk da’i tersebut akan mendapatkan boikot, dan jika bahasa dan tema yang telah disampaikan oleh da’i tidak sesuai dengan culture daerah mad'u maka dapat merusak citra baik da’i.